Pesan Rektor ITNY pada Kuliah Perdana Maba 2022

Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menggelar kuliah umum perdana pada Kamis (15/9/2022).
Kuliah yang dilaksanakan di Auditorium IR.H. Pietoyo Sukarbowo ITNY, bertujuan untuk memberikan semangat positif kepada para mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023
Ketua panitia kuliah perdana mahasiswa baru, Andrea Sumarah Asih, S.T, M.T, mengatakan, khusus tahun ini pihaknya mengangkat tema Merdeka Belajar Menuju Generasi Teknopreneur untuk Indonesia Bangkit.
“Tujuannya agar mahasiswa baru ITNY siap menjadi generasi teknopreneur. Karena, kami mempunyai visi misi teknopreneur in future technology,” ucapnya.
Oleh sebab itu, nantinya para mahasiswa dapat meraih bekal berupa wawasan singkat dari kuliah perdana tersebut.
Sehingga hasilnya, para mahasiswa baru itu akan memahami sistem pendidikan di ITNY yang sesuai dari visi misi ITNY untuk menjadikan mahasiswa mampu berwira usaha di bidang teknologi.
Pada kesempatan itu, pihaknya telah menghadirkan dua narasumber lulusan ITNY yang kini sukses di bidangnya.
Narasumber tersebut ialah Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi dan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Pelaksanaan SDGs Kementerian PPN/BAPPENAS, Setyo Budiantoro, S.T., M.A. serta Ketua Kalatnas dan Owner & Direktur CV Aneka Teknik Utama, Ir Yunus.
 
Rektor ITNY, Dr. Ir Ircham, M.T, mengatakan, tujuan pengadaan kuliah umum pada saat ini adalah untuk menggali masa depan ekonomi Indonesia lebih dalam lagi.
“kalau kuliah perdana kemarin kami mencari narasumber dari Sipil, maka tahun ini kami ingin berbeda. Oleh karena itu kami mencari narasumber dari mesin” ujarnya.
Selama kuliah umum berlangsung, dua narasumber itu turut memberikan penjelasan tentang teknopreneur hingga transformasi pembangunan berkelanjutan.
Hadirnya informasi mengenai teknopreneur diharapakan dapat membuat jiwa mahasiswa di ITNY untuk terus berjuang, tidak pernah menyerah, disiplin, bisa melihat peluang, hingga berkolaborasi dengan kemajuan zaman pada saat ini.
 
Sehingga Ircham berharap nantinya selama proses belajar berlangsung para mahasiswa dapat mempelajari hard skill dan soft skill yang telah disiapkan oleh para pengajar.
Oleh karena itu, hadirnya narasumber tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan para mahasiswa baru ITNY selama menempuh Pendidikan.
Dr. Ir Ircham, juga menginginkan, para mahasiswa tersebut dapat lulus tepat waktu dan ketika sudah lulus, setidaknya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan andil dalam membangun Indonesia lebih baik lagi.
 
“karena kalau banyak orang tetapi tidak memiliki kualitas yang baik, bisa menjadi beban. Contoh di China. China itu luar biasa. Penduduknya banyak tetapi produktif semua.
Hampir semua produk (buatan Cina) merajai. Produk dari Peniti, mobil, sampai pesawat ada. Ini membuktikan bahwa SDM mereka unggul. Nah, kami juga ingin seperti itu,” jelas Ircham.
Dia menyinggung mengenai partisipasi masyarakat Indonesia dalam Angka Partisipasi Kasar (APK) yang masih rendah yakni sebanyak 31,5 persen.
Artinya, di Indonesia masih banyak orang yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Guna menunjang pendidikan yang lebih baik lagi, pihaknya telah memiliki rencana strategis (Renstra).