ITNY Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Magelang Championship II

Kontingen Mahasiswa Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) berhasil meraih dua emas, tujuh perak, dan lima perunggu pada kejuaraan Magelang Championship II pada Jumat-Minggu (2-4/6/2023).

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Sayap Rajawali bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magelang.

Pertandingan memperebutkan juara antarkelas dan juara umum diselenggarakan di Gor Samapta Magelang dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara. ITNY mengirimkan 14 atlet pencak silat pada kejuaraan nasional yang diikuti peserta umum dari tingkat SD/SMP/SMA/Perguruan Tinggi.

Mahasiswa yang berhasil membawa pulang medali emas adalah D3 Elektronika, Choirul Anwar Saifudin yang turun pada kelas B (50-55 kilogram). Selain itu, Zico Aby Alfanando mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas open 1/2 juga meraih medali emas.


Sebanyak 12 atlet lainnya meraih medali perak dan perunggu. Medali perak diraih oleh tujuh mahasiswa, yaitu Faturrahman Trumpi mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas F (70-75 kilogram) dan Muhammad Rilan Al Dinho mahasiswa Teknik Sipil yang turun di kelas D (60-65 kilogram).

Lalu, Alfin Sahrurrohman mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas D dan Rizal Darmawan mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas F.

Selanjutnya, Aden Firmansyah mahasiswa D3 Teknik Mesin yang turun di kelas A (45-50 kilogram), Beny Muhammad Lubis mahasiswa D3 Elektronika yang turun di kelas I (85-90 kilogram), dan Muhammad Faqih Al Fatah mahasiswa Teknik Elektro yang turun di kelas H (75-80 kilogram).

Sisanya, lima orang mahasiswa ITNY meriah medali perunggu. Mereka adalah Vicky Putra Anugrah Pratama mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas C (56-60 kilogram). Berikutnya, Khasan Nur Sabillah mahasiswa Teknik Mesin yang turun di kelas B.

Selain itu, 3 medali perunggu lainnya diraih Muhammad Restu mahasiswa Prodi Teknik Mesin yang turun di kelas C, Putra Mustofainal A. mahasiswa Prodi Teknik Elektronika D3 yang turun di kelas B, dan terakhir Zanuar Muhammad Ghofar mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang turun di kelas B.

Salah seorang atlet pencak silat dari ITNY yang meraih medali emas, Choirul Anwar Saifudin, menyampaikan alasan mengikuti kompetisi tersebut. Dia mengaku kompetisi tersebut menjadi ajang untuk mengukur kemampuan.

“Di samping itu untuk menambah pengalaman atau jam terbang dalam pertandingan sehingga, saya tahu apa yang harus diperbaiki dan mulai dari mana, lalu bagaimana cara menghadapinya,” ujar Choirul, Senin (5/6/2023).

Choirul mempersiapkan diri selama lebih dari lima bulan untuk berlaga di Kejuaraan Magelang Championship II. Dia berharap ITNY terus bisa mencetak atlet-atlet berbakat lain dan mencapai prestasi yang lebih tinggi hingga tingkat internasional.

“Latihan di kampus bersama teman-teman maupun latihan di perguruan, dan menambah porsi latihan mandiri. Dengan berbekal atlet yang unggul, berakhlakul karimah, dan religius,”ujarnya.