Datangkan Narasumber dari Lima Negara ITNY Gelar Seminar Internasional di Bali

Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menggelar seminar internasional yang melibatkan peserta dari 20 negara.

Kegiatan seminar internasional ini dilaksanakan selama dua hari mulai 5-6 Desember 2022 di Sanur Bali.

Konferensi internasional bertajuk 1st 2022 International Conference on Sustainable Environment, Development, and Energy ini menghadirkan narasumber Dewan dan sekretaris Yayasan Kesiapsiagaan Bencana Thailand Dr. Bhichit Rattakul, Koordinator Unit Pengelola Riset Universiti Teknologi MARA (UiTM), Cabang Perak, Malaysia Sr. Dr. Asmalia Che Ahmad.

Lalu Profesor Madya Departemen Ilmu dan Manajemen Lingkungan Universitas Selatan Utara, Dhaka, Bangladesh Md Firoz Khan, Ph.D, Peneliti Profesional Senior Nouveau Monde Graphite Dr. M. V. Reddy dan Profesor Madya
sekaligus dosen di Departemen Geologi Teknik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta Dr. T. Listyani R. A..

Ketua penitia seminar 1st 2022 International Conference on Sustainable Environment, Development, and Energy Wayan Suparta, PhD mengatakan seminar internasional ini dilaksanakan secara hibrid, yakni online dan offline.

” Kita laksanakan secara hibrid, ada yang secara online dan offline juga. Pesertanya berasal dari 20 negara,”katanya.

Wayan mengungkapkan melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menumbuhkan semangat bagi para dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian, baik secara nasional, internasional maupun secara kolaborasi.

Para peserta pun cukup antusias dalam mengikuti seminar international yang di sponsori perusahaan tambang PT Putra Perkasa Abadi ini. Sebab, output dari seminar ini nantinya akan dipublikasikan secara internasional.

” Mereka sangat antusias, karena outputnya publikasi internasional, ada kemungkinan kolabosari di antara peserta,”jelasnya.

Sementara itu Rektor ITNY Dr Ircham, MT meminta seminar internasional seperti ini bisa kembali dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang.

Kemudian, ITNY juga bisa menindaklanjuti hasil dari seminar ini dengan melaksanakan riset bersama yang melibatkan antarnegara.

” Kerja sama ini dengan beberapa negara akan ditindaklanjuti dengan riset bersama, antar negara,”katanya.

Lalu, lanjut Ircham, seminar ini juga bisa memicu bagi seluruh keluarga besar ITNY untuk bisa berkembang lebih baik lagi.

” Saya pengin jadi pemicu bagi keluarga besar ITNY untuk tumbuh dan menumbuhkan suasana akademi di kampus dan luar kampus, tantangan semakin besar, perlu berkolabosari dengan berbagai pihak,sekaligus kita melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari LLDIKTI,”katanya. (*)